Rabu, 29 Oktober 2014

SAP (System Application and Product in data processing )

Terdapat beberapa software ERP yang digunakan perusahaan seperti SAP, Compiere, JD Edwards, Microsoft Bussiness Solution dan masih banyak lagi. Dalam penulisan ini, saya akan membahas mengenai software ERP yaitu SAP (System Application and Product in data processing).
SAP dibangun oleh perusahaan bernama SAP AG yang merupakan perusahaan penyedia dan konsultan software yang didirikan di Jerman pada tahun 1972 oleh 5 orang bekas karyawan IBM.

SAP (System Application and Product in data processing ) adalah suatu software yang dikembangkan untuk mendukung suatu organisasi dalam menjalankan kegiatan operasionalnya secara lebih efisien dan efektif. SAP merupakan software Enterprise Resources Planning (ERP), yaitu suatu tools IT dan manajemen untuk membantu perusahaan merencanakan dan melakukan berbagai aktivitas sehari-hari.

SAP terdiri dari sejumlah modul aplikasi yang mempunyai kemampuan mendukung semua transaksi yang perlu dilakukan suatu perusahaan dan tiap aplikasi bekerja secara berkaitan satu dengan yang lainnya. Semua modul aplikasi di SAP dapat bekerja secara terintegrasi/terhubung yang satu dengan lainnya.
SAP terdiri dari modul-modul aplikasi sebagai berikut :
1.     SD-Sales & Distribution: yaitu modul yang membantu meningkatkan efisiensi kegiatan operasional berkaitan dengan proses pengelolaan customer order (proses sales, shipping dan billing). Prioritas utama dari modul ini adalah untuk membuat struktur data yang memapu merekam, menganalisi dan mengontrol aktivitas untuk memberikan kepuasan kepada pelanggan dan menghasilkan profit yang laak dalan periode akuntasi yang akan datang.
2.    MM-Materials Management: yaitu modul yang membantu dan manajemen proses pembelian (procurement) dan pengelolaan inventory termasuk servis dan energi.

3.    PP-Production Planning: Yaitu modul yang membantu proses perencanaan dan kontrol daripada kegiatan produksi (manufacturing) suatu perusahaan.

4.    QM-Quality Management: yaitu modul yang membantu men-cek kualitas proses-proses di keseluruhan rantai logistik.

5.    PM-Plant Maintenance: yaitu modul yang digunakan sebagai suatu solusi untuk proses administrasi dan perbaikan sistem secara teknis. Selain itu modul ini juga digunakan untuk mendukung dan mengontrol pemeliharaan peralatan dan bangunan secara efektif, mengatur data perawatan dan mengintegrasikan data komponen peralatan dengan aktivitas operasional yang sedang berjalan.

6.    HR-Human Resources Management: yaitu modul yang digunakan untuk  mengintegrasikan proses-proses HR mulai dari aplikasi pendaftaran, administrasi pegawai, management waktu, pembiayaan untuk perjalanan, sampai ke proses pembayaran gaji pegawai.

7.    FI-Financial Accounting: yaitu modul yang mencakup standard accounting cash management (treasury), general ledger dan konsolidasi untuk tujuan financial reporting. Selain itu juga ditujukan untuk menyediakan pengukuran secara kontinu terhadap profitabilitas perusahaan, kinerja keuangan perusahaan berdasarkan data transaksi internal maupun erksternal.

8.    CO-Controlling: yaitu modul yang  untuk mencakup empat kegiatan penting operasional yaitu:
a.       Pengedalian capital investment
b.      Pengendalian aktivitas keuanga perussahaan, memonitor dan merencanakan pembayaran
c.       Pengendalian pendanaan terhadap procurement, pengadaa dan penggunaan dana disetiap area
d.      Pengendalian biaya dan profit berdasarkan semua aktivitas perusahaan.

9.        AM-Asset Management:  yaitu modul yang membantu pengelolaan atas keseluruhan fixed assets, meliputi proses asset accountin tradisional dan technical assets management sampai ke investment controlling.

10.    PS-Project System: yaitu modul yang digunakan untuk mendukung kegiatan berikut ini:
a.       Perencanaan pendahuluan terhadap waktu dan value
b.   Perencanaan detail dengan menggunakan perencanaan cost element atau unit costing dan menetapkan waktu krtitis, pendeskripsian aktivitas dan penjadwalan
c.    Koordinasi dari resource melalui otomatisi permintaan material, manajemen inventori, network planning dari orang, kapasitas, material, operating resource dan servis.
d.      Monitoring terhadap metarial, kapasitas dan dana selama proyek berjalan.
e.      Penutupan proyek dengan analisis hasil dan perbaikan.


Sumber :



Read more

Selasa, 14 Oktober 2014

TELEMATIKA

Pengertian Telematika

Telematika sebagaimana yang kita tahu adalah singkatan dari Telekomunikasi dan Informatika. Telematika merupakan adopsi dari Bahasa Prancis yaitu “TELEMATIQUE” yang dapar diartikan sebagai bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi. Telematika pertama kali digunakan di Indonesia pada perubahan nama salah satu laboratorium telekomunikasi ITB tahun 1978.

Para praktisi mengatakan bahwa TELEMATICS merupakan perpaduan dari dua kata yaitu dari “TELECOMMUNICATION and INFORMATICS” yang merupakan perpaduan konsep Computing and Communication. Istilah telematika juga dikenal sebagai “the new hybrid technology” karena lahir dari perkembangan teknologi digital. Dalam wikipedia disebutkan bahwa Telematics juga sering disebut dengan ICT (Information and Communications Technology).
Istilah telematika sering dipakai untuk beberapa macam bidang, sebagai contoh adalah:
·         Integrasi antara sistem telekomunikasi dan informatika yang dikenal sebagai Teknologi Komunikasi dan Informatika atau ICT (Information and Communications Technology). Secara lebih spesifik, ICT merupakan ilmu yang berkaitan dengan pengiriman, penerimaan dan penyimpanan informasi dengan menggunakan peralatan telekomunikasi.
·         Secara umum, istilah telematika dipakai juga untuk teknologi Sistem Navigasi/Penempatan Global atau GPS (Global Positioning System) sebagai bagian integral dari komputer dan teknologi komunikasi berpindah (mobile communication technology).
·         Secara lebih spesifik, istilah telematika dipakai untuk bidang kendaraan dan lalulintas (road vehicles dan vehicle telematics).

Perkembangan telematika
Untuk kasus di Indonesia, perkembangan telematika mengalami tiga periode berdasarkan fenomena yang terjadi di masyarakat. Pertama adalah periode rintisan yang berlangsung akhir tahun 1970-an sampai dengan akhir tahun 1980-an. Periode kedua disebut pengenalan, rentang wktunya adalah tahun 1990-an, dan yang terakhir adalah periode aplikasi. Periode ketiga ini dimulai tahun 2000.
1. Periode Rintisan
Memasuki tahun 1980-an, perubahan secara signifikanpun jauh dari harapan. Walaupun demikian, selama satu dasawarsa, learn to use teknologi informasi, telekomunikasi, multimedia, mulai dilakukan. Jaringan telpon, saluran televisi nasional, stasiun radio nasional dan internasional, dan komputer mulai dikenal di Indonesia, walaupun penggunaannya masih terbatas.

2. Periode Pengenalan
Periode satu dasawarsa ini, tahun 1990-an, teknologi telematika sudah banyak digunakan dan masyarakat mengenalnya. Jaringan radio amatir yang jangkauannya sampai ke luar negeri marak pada awal tahun 1990. hal ini juga merupakan efek kreativitas anak muda ketika itu.

3. Periode Aplikasi
Awal era millennium inilah, pemerintah Indonesia serius menanggapi perkembangan telematika dalam bentuk keputusan politik, selanjutnya, teknologi mobile phone begitu cepat pertumbuhannya. Bukan hanya dimiliki oleh hampir seluruh lapisan masyarakat Indonesia, fungsi yang ditawarkan terbilang canggih. Muatannya antara 1 Gigabyte, dapat berkoneksi dengan internet juga stasiun televisi, dan teleconference melalui 3G. Teknologi komputer demikian, kini hadir dengan skala tera (1000 Gigabyte), multi processor, multislot memory, dan jaringan internet berfasilitas wireless access point. Bahkan, pada cafe dan kampus tertentu, internet dapat diakses dengan mudah, dan gratis.
Contoh beberapa penerapan telematika dalam bidang komputer:
a.       E-mail (Electronic Mail)
Dengan aplikasi sederhana ini maka seseorang yang berada disuatu tempat dapat tetap berkomunikasi dengan orang lain pada tempat yang jauh sekalipun. Selain itu, orang dapat mengirimkan informasi yang cukup banyak.
b.      E-commerce (Electronic commerce )
Yaitu penyebaran, pembelian, penjualan dan pemasaran melalui sistem elektronik seperti internet atau jaringa komuter lainnya. E- commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis dan sistem pengumpulan data otomatis.
c.       E-banking
Yaitu transaksi keuangan atara personal/ perorangan dengan organisasi lainnya dan juga dengan organisasi lainnya dan juga dengan bank yang berkaitan tanpa adanya uang fisik yang terlibat.

Trend telematika

Trend telematika pada umumnya akan berkembang denga pesat seiring dengan berkembanganya teknologi informasi. Untuk berhubungan dengan user lainnya atau mencari informasi cukup dengan melalui fasilitas telepon, internet dan televisi. Apalagi beberapa tahun belakangan ini kemajuan teknologi handphone dan internet sudah cukup canggih dan pesat. Handphone yang awalnya hanya digunkan untuk media komunikasi sekarang banyak berbagai merek yang menyediakan fasilitas seperti smartphone. Perkembangan internet pun tak kalah pesat, hampir semua orang di dunia menggunakan internet baik untuk berkomunikasi maupun untuk mencari informasi dengan cepat. Dengan kemudahan yang didapat, diharapkan user dapat menggunakannya dengan bijak.


SUMBER
http://id.wikipedia.org/wiki/Telematika
http://oneway-kurniasurbakti.blogspot.com/2013/10/definisi-telematika-perkembangan.html
http://indrinovii.blogspot.com/2013/11/perkembangan-telematika-di-indonesia.html
http://dwiasihrahaayu.blogspot.com/2013/10/sejarah-telematika-dan-sejarah.html

Read more

Minggu, 12 Oktober 2014

MEMILIH BEDAK SESUAI JENIS KULIT

Kita sebagai perempuan atau cewek atau wanita pastinya mengenal bedak. Bedak merupakan hal yang penting untuk menyempurnakan riasan kita. Banyak dari kita yang belum tau atau belum pas dalam memilih bedak yang sesuai jenis kulit. Semua jenis bedak memiliki fungsi yang sama, akan tetapi masing-masing kulit wajah wanita Indonesia memiliki kebutuhan yang berbeda sesuai dengan jenis kulit. Berikut ini adalah cara untuk memilih bedak sesuai dengan jenis kulit:

Loose Powder
Loose Powder, atau bedak tabur merupakan jenis bedak yang paling fleksibel. Bisa dikenakan untuk kulit normal, kombinasi, berminyak maupun kering. Bedak dengan tekstur tabur ini menyatu di kulit dengan mudah dan mencerahkan wajah namun tetap terlihat alami. Jenis bedak ini juga bisa digunakan bersama foundation atau sendiri. Umumnya, bedak tabur digunakan sebagai finishing touch setelah pengaplikasian untuk menghilangkan kilap dan membuat efek wajah lebih halus.


Kekurangannya, bedak tabur biasanya dikemas dalam pot berukuran besar sehingga agak sulit untuk dibawa berpergian. Saat digunakan, serbuknya bisa menodai baju sehingga Anda perlu kain pelapis untuk menutupi.



Compact Powder

Dinamakan compact powder, karena Anda bisa selalu membawa dan menggunakannya di manapun. Bentuknya biasanya padat, berukuran kecil dan dilengkapi spons serta kaca sehingga lebih praktis digunakan.



Namun bedak padat biasanya lebih banyak mengandung minyak dan pelembab, sehingga kurang cocok untuk jenis kulit berminyak. Jika tetap ingin menggunakan compact powder karena kepraktisannya, pilih yang berformula 'oil-free' dan punya kemampuan menyerap kelebihan minyak. Untuk warna, sebaiknya pilih yang satu tingkat lebih terang dari tone kulit.



Two-way Cake

Jenis bedak ini juga padat, tapi lebih praktis lagi dari compact powder karena sudah dilengkapi foundation. Penggunaannya bisa dengan spons basah atau kering. Bedak ini cukup tahan lama dipakai seharian sehingga Anda tidak perlu selalu touch-up. Namun karena formulanya cenderung berat dan berminyak, sehingga tidak disarankan untuk kulit sangat berminyak atau berjerawat karena berpotensi menyumbat pori.


Penggunaan Bedak
Setelah membubuhkan foundation dan concealer, diamkan sebentar lebih kurang selama 1-2 menit agar meresap dan menyatu dengan tekstur kulit. Sesudahnya, baru bubuhkan bedak yang dikonsentrasikan pada bagian wajah yang cendrung berminyak, yaitu daerat T yaitu dahi, hidung, dagu
Agar tampak halus bubuhkan bedak dan buang kelebihannya dengan menggunakan kuas bulu tebal. Besihkanlah dengan gerakan memutar menuju arah bawah (arah dagu). Hal ini akan menghilangkan kelebihan/gumpalan bedak pada kulit, terutama pada sekitar garis rambut dan alis.
Bisa juga Anda membubuhkan bedak langsung menggunakan kuas, tapi ingatlah untuk tetap membersihkan wajah dari sisa kelebihan bedak sesudahnya. Gunakan bedak sebelum Anda mulai merias wajah, agar rias tersebut awet/ tahan lama. Ingatlah bahwa rias wajah, termasuk bedak, perlu waktu untuk diserap dan menyatu dengan kulit. Sesudah Anda menggunakan bedak, tunggulah selama 1-2 menit. Jika tampilan bedak tersebut terlalu mencolok/terlalu tebal, maka sapukanlah kuas bulu tebal pada permukaan wajah. Lalu semprotkan sedikit facial spray maupun air mineral dan tepuk-tepuk dengan lembut menggunakan tisu.


Sumber

http://artikelpilihan.com/cara-memilih-badak-sesuai-jenis-kulit.html
http://wolipop.detik.com/read/2013/06/18/085031/2276391/234/pilah-pilih-bedak-sesuai-jenis-kulit-wajah


Read more