Terdapat
beberapa software ERP yang digunakan perusahaan seperti SAP, Compiere, JD
Edwards, Microsoft Bussiness Solution dan masih banyak lagi. Dalam penulisan
ini, saya akan membahas mengenai software ERP yaitu SAP (System Application and
Product in data processing).
SAP
dibangun oleh perusahaan bernama SAP AG yang merupakan perusahaan penyedia dan
konsultan software yang didirikan di Jerman pada tahun 1972 oleh 5 orang bekas
karyawan IBM.
SAP (System Application and Product in data processing
) adalah suatu software yang dikembangkan untuk mendukung suatu organisasi
dalam menjalankan kegiatan operasionalnya secara lebih efisien dan efektif. SAP
merupakan software Enterprise Resources Planning (ERP), yaitu suatu tools IT
dan manajemen untuk membantu perusahaan merencanakan dan melakukan berbagai
aktivitas sehari-hari.
SAP terdiri dari sejumlah modul aplikasi yang mempunyai kemampuan mendukung semua transaksi yang perlu dilakukan suatu perusahaan dan tiap aplikasi bekerja secara berkaitan satu dengan yang lainnya. Semua modul aplikasi di SAP dapat bekerja secara terintegrasi/terhubung yang satu dengan lainnya.
SAP terdiri dari modul-modul aplikasi sebagai berikut
:
1.
SD-Sales & Distribution: yaitu modul
yang membantu meningkatkan efisiensi kegiatan operasional berkaitan dengan
proses pengelolaan customer order (proses sales, shipping dan billing).
Prioritas utama dari modul ini adalah untuk membuat struktur data yang memapu
merekam, menganalisi dan mengontrol aktivitas untuk memberikan kepuasan kepada
pelanggan dan menghasilkan profit yang laak dalan periode akuntasi yang akan
datang.
2.
MM-Materials
Management: yaitu modul yang membantu dan manajemen proses pembelian
(procurement) dan pengelolaan inventory termasuk servis dan energi.
3.
PP-Production
Planning: Yaitu modul yang membantu proses perencanaan dan kontrol daripada
kegiatan produksi (manufacturing) suatu perusahaan.
4.
QM-Quality
Management: yaitu modul yang membantu men-cek kualitas proses-proses di
keseluruhan rantai logistik.
5.
PM-Plant
Maintenance: yaitu modul yang digunakan sebagai suatu solusi untuk proses
administrasi dan perbaikan sistem secara teknis. Selain itu modul ini juga
digunakan untuk mendukung dan mengontrol pemeliharaan peralatan dan bangunan
secara efektif, mengatur data perawatan dan mengintegrasikan data komponen
peralatan dengan aktivitas operasional yang sedang berjalan.
6.
HR-Human
Resources Management: yaitu modul yang digunakan untuk mengintegrasikan proses-proses HR mulai dari
aplikasi pendaftaran, administrasi pegawai, management waktu, pembiayaan untuk
perjalanan, sampai ke proses pembayaran gaji pegawai.
7.
FI-Financial
Accounting: yaitu modul yang mencakup standard accounting cash management
(treasury), general ledger dan konsolidasi untuk tujuan financial reporting.
Selain itu juga ditujukan untuk menyediakan pengukuran secara kontinu terhadap
profitabilitas perusahaan, kinerja keuangan perusahaan berdasarkan data transaksi
internal maupun erksternal.
8.
CO-Controlling:
yaitu modul yang untuk mencakup empat
kegiatan penting operasional yaitu:
a.
Pengedalian capital investment
b.
Pengendalian aktivitas keuanga perussahaan, memonitor
dan merencanakan pembayaran
c.
Pengendalian pendanaan terhadap procurement, pengadaa
dan penggunaan dana disetiap area
d.
Pengendalian biaya dan profit berdasarkan semua
aktivitas perusahaan.
9.
AM-Asset
Management: yaitu modul yang membantu
pengelolaan atas keseluruhan fixed assets, meliputi proses asset accountin
tradisional dan technical assets management sampai ke investment controlling.
10.
PS-Project
System: yaitu modul yang digunakan untuk mendukung kegiatan berikut ini:
a.
Perencanaan pendahuluan terhadap waktu dan value
b. Perencanaan detail dengan menggunakan
perencanaan cost element atau unit costing dan menetapkan waktu krtitis,
pendeskripsian aktivitas dan penjadwalan
c. Koordinasi dari resource melalui otomatisi
permintaan material, manajemen inventori, network planning dari orang,
kapasitas, material, operating resource dan servis.
d.
Monitoring terhadap metarial, kapasitas dan dana
selama proyek berjalan.
e.
Penutupan proyek dengan analisis hasil dan
perbaikan.
Sumber :