Jumat, 07 Juni 2013

IMBALAN DAN HUKUMAN DALAM ORGANISASI

Dalam organisasi kita pasti menjumpai banyak individu dengan sifat yang berbeda-beda. Sifat yang berbeda-beda ini akan membuat cara menghadapi nya pun berbeda. Semua kativitas dalam organisasi dipengaruhi oelh sifat individu yang berbeda-beda. Perbedaan sifat ini yang akan menjadi hal penting dalam suatu organisasi karena akan mempengaruhin kenerja nya dalam bekerja. Faktor-faktor seperti perbedaan usia, suku, agama, dan lingkungan keluargalah yang membentuk kepribadian individu tersebut. Karena perbedaan tersebut, maka akan ada sifat-sifat malas dan rajin dalam bekerja dan sifat sifat lan yang berpengaruh dalam kinerja sehingga diperlukan adanya imbalan dan hukuman agar indivudu tersebut dapat memperbaiki kinerjanya.

A. Imbalan

Imbalan atau kompensasi adalah faktor penting yang mempengaruhi bagaimana dan mengapa orang-orang bekerja pada suatu organisasi dan bukan pada organisasi yang lainnya. Perusahaan harus cukup kompetitif dengan beberapa jenis kompensasi untuk mempekerjakan, mempertahankan, dan memberi imbalan terhadap kinerja setiap individu di dalam organisasi. Sistem kompensasi dalam organisasi harus dihubungkan dengan dengan tujuan dan strategi organisasi serta keseimbangan antara keuntungan dan biaya pengusaha dengan harapan dari karyawan.

Program kompensasi dalam organisasi harus memiliki empat tujuan, antara lain :
(1) terpenuhinya sisi legal, dengan segala peraturan dan hukum yang sesuai
(2) efektifitas biaya untuk organisasi
(3) keseimbangan indivdual, internal, eksternal untuk seluruh karyawan
(4) peningkatan keberhasilan kinerja organisasi.

Menurut Ivancevich (1998) Compensation is the Human Resources Management function that deals with every type of reward individuals receive in exchange for performing organization tasks. Kompensasi adalah fungsi manajemen sumber daya manusia yang berkaitan dengan semua bentuk  penghargaan yang dijanjikan akan diterima karyawan sebagai imbalan dari pelaksanaan tugas dalam upaya pencapaian tujuan perusahaan.
           
Tujuan adanya imbalan adalah sebagai penghargaan atas prestasi bekerja seorang karyawan sehingga karyawan tersebut terpacu untuk terus meningkatkan kinerja nya dalam bekerja. Selain sebagai penghargaan, imbalan dalam organisasi juga bertujuan untuk mencari sumber daya manusia yang berkualitas yang nantinya akan diharapkan bisa memajukan organisasi tersebut juga membuat karyawan-karyawan merasa betah bekerja dalam organisasi tersebut.

Pengaruhnya dalam kinerja adalah karyawan yang tadinya tidak bersemangat dalam bekerja menjadi termotivasi untuk semangat meningkatkan kinerjanya juga karyawan yang memang sudah berprestasi merasa dihargai dan ingin terus berprestasi.

B. Hukuman

Hukuman adalah suatu konsekuensi yang tidak menyenangkan terhadap suatu respons perilaku tertentu dengan tujuan untuk memperlemah perilaku tersebut dan mengurangi frekuensi perilaku yang berikutnya.

Ada tiga fungsi penting dari hukuman yang berperan besar bagi pembentukan tingkah laku yang diharapkan:
a.       Membatasi perilaku. Hukuman menghalangi terjadinya pengulangan tingkah laku yang tidak diharapkan.
b.      Bersifat mendidik.
c.       Memperkuat motivasi untuk menghindarkan diri dari tingkah laku yang tidak diharapkan.

Tujuan adanya hukuman adalah untuk membuat efek jera terhadap perilaku yang merugikan banyak pihak. Namun jika hukuman tersebut terlalu keras hal ini akan mengakibatkan timbulnya perilaku lainnya yang tidak diinginkan seperti menghindar dari hukuman, sikap perlawanan dan sabotase. Hal ini membuat para manajer yang akan menerapkan hukuman pun harus tmemperhatikan kondisi penyampain hukuman agar lebih efisien dan tidak menimbulkan perilaku lain yang tidak diinginkan seperti waktu, intensitas, jadwal, dan klarifikasi atas hukuman yang diberikan.

Pengaruhnya dalam kinerja adalah diharapkan seorang karyawan tersebut menjadi jera dan tidak melakukannya lagi. Namun jika terjadi perilaku perlawanan dan lainnya maka akan menghambat kinerja dan membuat yang lainnya pun terganggu.

DAFTAR PUSTAKA

Davis, Keith dan John W. Newstrom. 2003. Perilaku dalam Organisasi : Jilid 2. Jakarta: Erlangga.
Donnelly. Gibson and Ivancevich.1990. Organisasi (Perilaku, Struktur, Proses) Jilid 2. Jakarta: Erlangga.




Read more