A. Imbalan
Imbalan atau kompensasi adalah faktor penting
yang mempengaruhi bagaimana dan mengapa orang-orang bekerja pada suatu
organisasi dan bukan pada organisasi yang lainnya. Perusahaan harus cukup
kompetitif dengan beberapa jenis kompensasi untuk mempekerjakan,
mempertahankan, dan memberi imbalan terhadap kinerja setiap individu di dalam
organisasi. Sistem kompensasi dalam organisasi harus dihubungkan dengan dengan
tujuan dan strategi organisasi serta keseimbangan antara keuntungan dan biaya
pengusaha dengan harapan dari karyawan.
Program kompensasi dalam organisasi harus memiliki empat tujuan,
antara lain :
(1) terpenuhinya sisi legal, dengan segala peraturan dan hukum
yang sesuai
(2) efektifitas biaya untuk organisasi
(3) keseimbangan indivdual, internal, eksternal untuk seluruh
karyawan
(4) peningkatan keberhasilan kinerja organisasi.
Menurut Ivancevich (1998) Compensation is the
Human Resources Management function that deals with every type of reward
individuals receive in exchange for performing organization tasks. Kompensasi
adalah fungsi manajemen sumber daya manusia yang berkaitan dengan semua bentuk penghargaan
yang dijanjikan akan diterima karyawan sebagai imbalan dari pelaksanaan tugas
dalam upaya pencapaian tujuan perusahaan.
Tujuan adanya imbalan adalah sebagai
penghargaan atas prestasi bekerja seorang karyawan sehingga karyawan tersebut
terpacu untuk terus meningkatkan kinerja nya dalam bekerja. Selain sebagai
penghargaan, imbalan dalam organisasi juga bertujuan untuk mencari sumber daya
manusia yang berkualitas yang nantinya akan diharapkan bisa memajukan
organisasi tersebut juga membuat karyawan-karyawan merasa betah bekerja dalam
organisasi tersebut.
Pengaruhnya dalam kinerja adalah karyawan yang
tadinya tidak bersemangat dalam bekerja menjadi termotivasi untuk semangat
meningkatkan kinerjanya juga karyawan yang memang sudah berprestasi merasa
dihargai dan ingin terus berprestasi.
B. Hukuman
Hukuman adalah suatu konsekuensi yang tidak
menyenangkan terhadap suatu respons perilaku tertentu dengan tujuan untuk
memperlemah perilaku tersebut dan mengurangi frekuensi perilaku yang
berikutnya.
Ada tiga fungsi penting dari hukuman yang
berperan besar bagi pembentukan tingkah laku yang diharapkan:
a.
Membatasi perilaku.
Hukuman menghalangi terjadinya pengulangan tingkah laku yang tidak diharapkan.
b.
Bersifat mendidik.
c.
Memperkuat motivasi
untuk menghindarkan diri dari tingkah laku yang tidak diharapkan.
Tujuan adanya hukuman adalah untuk membuat
efek jera terhadap perilaku yang merugikan banyak pihak. Namun jika hukuman
tersebut terlalu keras hal ini akan mengakibatkan timbulnya perilaku lainnya
yang tidak diinginkan seperti menghindar dari hukuman, sikap perlawanan dan
sabotase. Hal ini membuat para manajer yang akan menerapkan hukuman pun harus
tmemperhatikan kondisi penyampain hukuman agar lebih efisien dan tidak
menimbulkan perilaku lain yang tidak diinginkan seperti waktu, intensitas,
jadwal, dan klarifikasi atas hukuman yang diberikan.
Pengaruhnya dalam kinerja adalah diharapkan
seorang karyawan tersebut menjadi jera dan tidak melakukannya lagi. Namun jika
terjadi perilaku perlawanan dan lainnya maka akan menghambat kinerja dan
membuat yang lainnya pun terganggu.
DAFTAR PUSTAKA
Davis, Keith dan John W. Newstrom. 2003. Perilaku
dalam Organisasi : Jilid 2. Jakarta: Erlangga.
Donnelly. Gibson and Ivancevich.1990. Organisasi
(Perilaku, Struktur, Proses) Jilid 2. Jakarta: Erlangga.
http://www.geocities.ws/guruvalah/imbalan2a.pdf Kamis 6 Juni 2013 8.24
0 komentar:
Posting Komentar