BAB
I
PENDAHULUAN
Globalisasi adalah suatu proses
dimana setiap individu atau kelompok antar Negara dapat saling berkaitan dan
mempengaruhi satu sama lain. Globalisasi yang terjadi sekarang banyak memberi dampak
positif dan negative. Salah satu dampak positif nya adalah berkembangnya
teknologi yang memudahkan manusia dalam melakukan tugasnya. Namun dengan berkembangnya teknologi juga memberi
kan dampak negative yaitu dengan sangat mudah kebudayaan luar dapat masuk
dengan cepat dan berdampak pada perilaku dan pola pikir remaja. Salah satu
contohnya adalah pergaulan bebas yang sedang menjadi tren dikalangan remaja. Seakan
pergaulan bebas ini sudah menjadi hal yang biasa dan tidak sedikit remaja yang
tidak malu melakukannya didepan umum ataupun di dokumentasikan dalam bentuk
video ataupun gambar.
BAB
II
PEMBAHASAN
Seks bebas, narkotika dan minuman
keras adalah kenakalanyang sering dilakukan remaja. Mereka menganggap jika
tidak melakukan itu mereka tidak ‘gaul’ atau bahkan tidak dianggap didalam satu
kelompok tertentu. Berawal dari hasutan teman, lalu timbul rasa penasaran dan
rasa ingin mencoba dan akhirnya mereka
masuk dalam pergaulan yang mereka sebut ‘gaul’. Pada tulisan kali ini focus saya
pada seks bebas yang sudah menjadi hal yang biasa dilakukan remaja. Remaja yang
duduk di bangku SMP, dan SMA adalah remaja yang rentan untuk melakukan seks
bebas. Sebab diumur mereka rasa ingin tahu dan rsaa penasaran mereka tinggi.
Seks bebas dapat menyebabkan tingkat
penderita HIV/AIDS meningkat, resiko tertular penyakit seksual, aborsi dan
kematian. Melakukan seks pada umur remaja sebenarnya beresiko tinggi sebab
organ reproduksi yang masih dalam masa perkembangan dan belum siap untuk
menerima benda asing bahkan kehamilan. Ini juga yang menyebabkan angka
penderita kanker serviks pun meningkat. Selain itu melakukan seks masa remaja
juga menyebabkan gangguan psikologis. Belum lagi kasus aborsi yang semakin
meningkat dimana aborsi sendiri akan menimbulkan resiko yang sangat besar
apabila dilakukan di masa remaja. Resiko tersebut dapat berakibat jangka
panjang, salah satu nya dapat menyebabkan kemandulan atau kecacatan pada
kehamilan selanjutnya. Adapun resiko lainnya adalah sebagai berikut:
- Kematian
yang disebabkan karena pendarahan yang banyak.
- Kematian
akibat pembiusan yang gagal.
- Rahim
sobek
- Kanker
indung telur, leher rahim, dan hati.
- Kelainan
pada plasenta yang akan menyebabkan kecacatan pada anak yang selanjutnya.
- Infeksi
rongga panggul dan lapisan rahim.
Selain
dapat menyebabkan kerusakan fisik, melakukan aborsi juga dapat menyebabkan gangguan
psikologis, yaitu sebagai berikut :
·
Kehilangan harga diri
·
Berteriak teriak histeris
·
Mimpi buruk mengenai bayi
·
Ingin bunuh diri.
Ada
baiknya para orang tua member perhatian pada anak-anak mereka dan memberikan
pendidikan seks sejak dini dan akibat-akibat yang ditimbulkan dengan baik dan
benar.
BAB
III
PENUTUP
Seks bebas pada remaja bisa
diminimalkan dengan mengadakan pendidikan seks yang baik dan benar juga
perhatian dari orang tua. Dengan member tau akbat yang akan ditimbulkan yaitu
kehamilan dan penyakit menular.
Daftar
pustaka
0 komentar:
Posting Komentar